Control chart adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk melakukan monitoring perubahan dari sebuah karateristik produk atau pelayanan.
Control
chart dapat digunakan untuk melakukan study terhadap performace lama atau
melakukan evaluasi kondisi performace sekarang. Kadang data lama dan data baru
dibandingkan untuk mengetahui trend yang terjadi.
Kontrol
Chart Terdiri dari 2 tipe yaitu : Variables control chart dan Attribute control
chart.
1. Variable
control chart terdiri dari data pengukuran dalam kondisi skala berkelanjutan.
Seperti waktu, berat, panjang dll.
2. Attribute
control chart terdiri dari data yang tidak terukur seperti jenis kerusakan atau sebuah kondisi dll.
Beberapa
kondisi penggunaan control chart:
- Mengkontrol output proses
- Melakukan perkiraan range pada sebuah proses
- Melakukan evaluasi kestabilan dari proses
- Menganalisa trend dalam sebuah variasi proses dalam kasus special maupun kasus normal.
Pemilihan
control chart yang benar merupakan langkah awal yang perlu diperhatikan karena
dapat menyebabkan ketidak-akuratan hasil yang diperoleh.
Secara keseluruhan ada 5
jenis control chart yang akan kita bahas sebagai berikut :
- Individual chart, digunakan untuk melihat trend dari data pengukuran dengan syarat tanpa subgroup.
- XBar-R Chart, digunakan untuk data pengukuran dengan syarat memiliki subgroup kurang dari 8.
- XBar-S Chart, digunakan untuk data pengukuran dengan syarat memiliki subgroup lebih atau sama dengan 8.
- P-Chart, digunakan untuk data attribute berdasarkan defect item.
- U-Chart, digunakan untuk data attribute berdasarkan defect per unit.
No comments:
Post a Comment