![]() |
https://kelompok4tib-b.blogspot.com |
Ilmu statistic adalah tools yang sangat penting dalam
melakukan analisa di berbagai bidang studi, baik pada ilmu social maupun ilmu
tehnik.
Dengan ilmu statistic kita akan dengan mudah melihat
perkiraan, membandingkan dan menentukan langkah yang akan dilakukan
selanjutnya. Ketika kita kuliah mungkin melihat sebelah mata ilmu tersebut,
semua dipelajari hanya untuk gugur kewajiban saja.
Padahal disayangkan jika ilmu yang sangat full power ini
hanya menjadi catatan nilai yang tidak berdaya di tempat penyimpanan dokumen.
Hanya menjadi referensi ketika mencari pekerjaan.
Pengunaan ilmu statistic di sebuah perusahaan sudah sangat
jamak kita temui. Biasanya dilakukan dalam rangka melakukan perbaikan dalam
sebuah process, design produk, pelayanan maupun kualitas pekerja.
Salah satu contoh aplikasi ilmu statistic yang sedang hot
kali ini di Indonesia adalah Quick Count Pilpres 2014.
Quick count Pilpres adalah salah satu aplikasi ilmu statistic
dalam menentukan hasil pemilihan presiden dengan menggunakan sampling. Hasil
yang diperoleh akan menunjukan perkiraan dari pemenang dari pilpres.
Penggunaan sampling secara acak dan merata tidak serta merta
menjadi hasil akhir karena masih ada kemungkinan error dalam pengambilan
sample. Error atau ketidaktepatan yang dimaksud atau dikenal adalah margin
error.
Penentuan margin error ditentukan oleh jumlah sampling,
ratanya penentuan titik sampling dan presisi dari data yang masuk.
Semakin besar percentage dari ketiga factor diatas maka
margin error akan semakin kecil. Coba lihat hasil quick count yang dilakukan
oleh beberapa lembaga survey.
Kita tidak akan menemukan hasil dari quick count yang sama
dari semua lembaga survey. Ini disebabkan oleh berbedanya ketiga factor yang
kita bahas diatas.
Saling claim kemenangan dari masing-masing pasangan calon
presiden membuat miris berbagai pihak. Padahal kita tahu ini hanya sebuah
perkiraan dengan margin error, margin error yang sebenarnya sudah ditetapkan
oleh Allah SWT.
Mari menunggu keputusan real count dari KPU sebagai
keputusan final pemenang pilpres 2014.
Demi Indonesia yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment